WHAT'S NEW?
Loading...

Apa Saja Cara Perkembangbiakkan Porang yang Bisa Dilakukan?

CARA PERKEMBANGBIAKKAN PORANG

Tanaman porang atau iles-iles memiliki nilai strategis yang tinggi untuk dikembangkan karena memiliki peluang cukup besar untuk diekspor. Beberapa negara yang sudah menjadi tujuan ekspor dari tanaman porang, di antaranya Jepang, Cina, Vietnam, serta Australia. Saat ini, umbi porang masih banyak yang berasal dari hutan dan belum dibudidayakan secara maksimal. Karena itu, umbi porang merupakan potensi yang belum tergarap sehingga menjadi peluang baik bagi siapa pun yang mau berusaha. 

Perlu diketahui, tanaman porang atau yang memiliki bahasa latin Amorphophallus oncophyllus ini termasuk tanaman toleran naungan hingga 60 persen. Porang juga mudah tumbuh di jenis tanah apa saja dengan ketinggian 0 hingga 700 mdpl. Bahkan, dengan sifatnya ini maka memungkinkan untuk dibudidayakan pada lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain. Sementara itu, untuk bibitnya bisa digunakan dari potongan umbi batang yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak yang ditanam secara langsung. 

Berikut, Beberapa Teknik Pembudidayaan Porang


Cara perkembangbiakkan tanaman porang dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Beberapa cara perkembangbiakkan tanaman porang yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Perkembangbiakaan dengan katak

Salah satu cara perkembangbiakkan tumbuhan porang adalah dengan cara katak. Maksud katak disini adalah bintil berwarna coklat kehitaman yang muncul pada pangkal atau tangkai daun. Dalam satu kilogram katak berisi sekitar 100 butir dan pada masanya panen akan dikumpulkan kemudian disimpan. Hal ini dilakukan agar saat memasuki musim hujan bisa langsung dipanen pada lahan yang telah disiapkan.

  • Perkembangbiakkan dengan biji atau buah

Selain dengan teknik katak, cara perkembangbiakkan tanaman porang bisa juga dilakukan menggunakan biji atau buah. Tanaman porang pada setiap kurun waktu empat tahun akan menghasilkan bunga yang kemudian menjadi biji atau buah. Dalam satu tongkol buah, dapat diperoleh biji hingga 250 butir dan dapat digunakan sebagai bibit porang dengan cara disemaikan terlebih dahulu.

  • Perkembangbiakkan dengan umbi

Cara lainnya untuk mengembangbiakkan tanaman porang adalah dengan umbi. Umbi yang kecil bisa diperoleh dari hasil pengurangan tanaman. Tanaman yang sudah terlalu rapat perlu kurangi dan hasilnya kemudian akan dikumpulkan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bibit porang. Sementara dengan umbi yang besar, akan dipecah-pecah sesuai selera dan kemudian ditanam pada lahan yang telah disiapkan.

Manfaat Kandungan Glukomanan Pada Porang


Tanaman porang memiliki hasil umbi yang mengandung Glucomannan yang berbentuk tepung. Glucomannan ini sendiri merupakan serat alami yang dapat larut dalam air dan diekstrak dari akar ubi gajah atau dikenal juga sebagai konjac mannan. Glukomanan ini lazim pula digunakan sebagai bahan aditif makanan, yakni emulsifier dan pengental. 

Berbagai manfaat lain dari porang, antara lain bahan pembuatan lem yang ramah lingkungan, pengganti gel silikon yang sangat baik sebagai isolator listrik, bahan campuran pembuat selulosa dalam film, dan masih banyak lagi. Untuk itu, jika perkembangbiakkan ini dilakukan dengan maksimal, maka keuntungan yang akan didapatkan juga besar. 

0 comments:

Post a Comment