WHAT'S NEW?
Loading...

Fungsi Tepung Porang Dalam Industri Pangan

FUNGSI TEPUNG PORANG

Fungsi tepung porang sangat beragam, terutama untuk bahan pangan. Porang merupakan jenis tanaman umbi yang memiliki potensi dan prospek tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Porang atau Amorphophallus oncophyllus termasuk tanaman lokal yang dikembangkan di Indonesia. Tanaman yang masuk ke dalam family Araceae ini adalah tumbuhan semak atau herba yang berumbi di dalam dalam tanah dan menghasilkan karbohidrat.

Sebagaimana yang diketahui, tanaman porang bisa tumbuh dengan melalui 2 metode, yakni secara vegetatif menggunakan umbi batang, bagian umbi batang, umbi daun, dan bagian umbi, serta secara genetatif melalui biji. Biasanya, waktu yang diperlukan oleh tanaman porang untuk menjadikan bibit siap panen cukup lama, yaitu antara 4 hingga 6 bulan.

Tanaman porang tumbuh dalam bentuk semak dengan ketinggian 100 hingga 150 cm, berbatang halus, dan tangkai serta daunnya yang berwarna hijau bergaris-garis dengan bercak putih. Porang menjadi salah satu tanaman lorong di antara tanaman tahunan sehingga lebih menyukai lingkungan dengan tingkat naungan tinggi dan kelembapan yang cukup. Karena itu, perlu diketahui jika umbi porang menjadi termasuk salah satu kekayaan alam yang tidak banyak dikenal dan digunakan sebagai bahan pangan lokal padahal banyak tumbuh di lahan hutan Jawa Timur.

Beberapa Manfaat Serta Olahan Tepung Porang


Porang merupakan jenis tanaman umbi yang mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen tinggi. Umbi porang yang besar bisa mencapai 5 kg dengan cita rasa yang netral sehingga mudah dipadupadankan dengan berbagai bahan baku pembuatan kue tradisional maupun modern. Tepung porang dapat pula dipakai untuk pangan fungsional yang memiliki manfaat dalam menekan peningkatan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah.

Olahan tanaman porang yang berhasil dimanfaatkan biasanya digunakan sebagai serat pangan dalam jumlah tinggi. Olahan tanaman porang ini dapat membantu memberikan pertahanan pada manusia terhadap berbagai macam penyakit, yakni kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, hingga kencing manis.

Pada beberapa negara, olahan tanaman porang sering digunakan untuk menggantikan fungsi terigu sehingga di Filipina kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan roti. Di negara Jepang, umbi porang telah banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuatan mi instan. Penggunaan tepung glukomanan dari umbi porang juga dapat digunakan sebagai bahan baku utama produk mie rendah kalori. Mie ini akhirnya menjadi salah satu produk pangan alternatif yang dinilai sangat profesional sebagai solusi dalam melepaskan ketergantungan Indonesia akan gandum dan tepung terigu.

Industri Porang Jadi Daya Tarik Karena Ragam Fungsinya


Sekarang ini umbi porang telah dimanfaatkan oleh industri di Indonesia sebagai bahan tambahan atau fungsional produk makanan. Hal ini dikarenakan manfaat dari umbi porang, yakni memiliki kandungan glukomnanan yang berfungsi sebagai pengental makanan hingga pembentuk tekstur.

Tanaman porang yang memiliki kandungan senyawa glukomanan dan kemudian diolah menjadi tepung bernilai jual yang cukup tinggi. Namun, biasanya, porang lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah ke Jepang, China, Korea, dan Taiwan daripada diolah terlebih dahulu. Pengembangan tanaman porang untuk kedepannya memang sangat menjanjikan. Meskipun begitu, membudidayakan tanaman porang butuh investasi awal yang tinggi.

0 comments:

Post a Comment